Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Kamis, 23 Januari 2014

Akibat Longsor, Pipa PDAM Rusak



KM LENGGE WAWO,-  Kerusakan perpipaan air minum PDAM di sekitar cabang Kelurahan Kodo dan Kumbe Kecamatan Rasanae Timur awal Januari lalu, kini sudah ditangani. Air PDAM kembali normal karena enam batang pipa 10 inci dari asbes telah diganti dengan pipa paralon. Kerusakan bahu jalan akibat longson sekitar 30 meter lebih menyebabkan bahu jalan rusah parah hingga merusak sebagian badan jalan yang belum lama diaspal di lokasi itu. Bahkan, enam batang pipa yang terbuat dari asbes terseret bersama tanah yang longsor, sehingga air PDAM itu muncrat keluar.


Mandor kerja perbaikan pemasangan pipa PDAM Bima, Rusli, mengaku, pengerjaan perbaikan itu sudah dilakukan sejak seminggu yang lalu dan sudah beberapa hari perpipaan yang patah itu sudah diganti dengan pipa paralon. “Karena air minum sebagai kebutuhan mendasar, PDAM Bima bertindak cepat untuk memerbaiki kerusakan itu,” ujarnya di lokasi beberapa waktu yang lalu.

Perbaikan itu, katanya, dikerjakan oleh empat hingga enam orang. Mereka memasang perpipaan paralon dengan menggunakan alas penyangga untuk menahan perpipaan agar tidak jatuh. Apalagi, kondisi tanah sekitar lokasi labih dan membutuhkan beberapa batang kayu dan besi sebagai penahan.
“Ini kita lakukan agar aliran air sekitar lokasi longsor kembali normal. Jika bahu jalan ini sudah diperbaiki tentu akan menutup kembali perpipaan itu,” katanya.

Hal senada dikemukakan pekerja lain, M Tahir, Abdul Akhir, M Darvin. Mereka mengakui kendala perbaikan itu pada saat pemasangan dalam kondisi tanah longsor. Tentu saja diperlukan estra hati-hati. Karena itu, ditancapkan terlebih dahulu kayu dan besi untuk menahan pipa yang hendak dipasang.

“Alhamdulillah kita bisa memasang dengan baik, meski hingga kini perpipaan belum ditanam dan masih terlihat,” kata M Tahir yang diamini rekannya di lokasi, Kamis. Jika lokasi longsor itu, katanya, sudah diperbaiki dengan sendirinya bahu jalan itu akan tertutup. Meski demikian pemasangan pipa itu sudah rampung dan aliran air sudah normal kembali seperti semula. “Lokasi sekitar itu rawan longsor dan memerlukan penanganan serius agar tidak longsor seperti saat ini,” katanya. (AJI)

0 komentar:

Posting Komentar