Tahun 2014, Pemerintah Buka Lowongan Bagi 100.000 CPNS

KM Lengge Wawo,- Ini kabar gembira bagi masyarakat yang ingin masuk menjadi abdi pemerintahan. Pemerintah pusat berencana membuka lowongan bagi 100. 000 CPNS di akhir juli tahun 2014 ini. Dari angka itu, pemerintah akan merekrut PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK). Hal dikemukan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB) Azwar Abubakar. 

 

Oleh sebab itu bagi masyarakat yang ingin ikut tes CPNS tahun 2014 ini untu mempersiapkan diri, karena menurut informasi  pemerintah pusat akan melaksanak tes menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAD) seperti tahun 2013 yang lalu. Dan akan di monitor secara ketat terkait permainan-permaina yang diisukan selam ini.

Pemerintah pusat juga telah menggelar Rapat Koordinasi Formasi CPNS Tahun 2014 yang diselenggarakan di Gedung Manggala Wana Bakti Jakarta tanggal 27 Februari 2014, menyepakati antara lain bahwa Perencanaan SDM  Aparatur dalam rangka memenuhi kebutuhan Pegawai ASN di lingkungan kementerian/lembaga dan Pemerintah Daerah untuk mempercepat proses administrasi serta menjamin keakuratan data terkait dengan peta jabatan, jumlah pegawai, posisi penempatan pegawai, alokasi kekurangan dan kelebihan pegawai.

Menurut Azwar, yang dikutip di Kompas.com, bahwa perekrutan untuk PPPK tidak hanya untuk jenjang profesi tingkat bawah, namun juga tingkat menengah hingga atas. Adapun untuk jenjang PPPK tersebut, pegawai akan dikontrak selama 5 hingga 10 tahun.
“Selain itu, pemerintah juga akan mengalokasikan 5 persen dari kapasitas sebesar 100.000 orang tersebut untuk merkrut CPNS dari berbagai jenjang pendidikan tanpa harus sesuai dengan kementerian terkait”, kata Azwar.


Oleh karena itu, Azwar menegaskan untuk peminat tes CPNS untuk mempersiapkan diri. Sebab yang terpenting adalah kompetensi yang berasal dari perguruan tinggi asal. Untuk keterampilan dan keahlian profesi lanjut dia dapat di peroleh dengan pelatihan.
Persiapkan diri dengan matang, percaya akan kemampuan kita, karena untuk membangun bangsa yang kuat dan bersih harus dimulai dari diri kita, jujur dengan diri sendiri maka akan terbangun SDM yang taat beragama dan hukum sebagai abdi negara, (Efan)