Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Minggu, 21 September 2014

Dalam Sepekan, Dua Sekolah di Wawo Disatroni Maling

 
KM LENGGE WAWO,- Keberadaan seluruh sekolah diwilayah Kecamatan Wawo saat ini, sepertinya menjadi target para pelaku pencurian untuk melancarkan aksinya. Terbukti, dalam kurun waktu sepekan terakhir ini, SMPN 2 Wawo dan SDN 2 Maria telah menjadi korban kebrutalan dari para oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut.

Seluruh masyarakat, terutama jajaran pendidikan diwilayah Kecamatan Wawo, pada Jum’at dini hari (18/9) sekitar pukul 02.30 Wita, dihebohkan oleh peristiwa pencurian yang terjadi di SDN 2 Maria. Akibat kasus tersebut sekolah setempat mengalami kerugian sekitar, Rp. 20 juta.

Sepekan sebelum itu, kejadian yang sama juga dialami oleh SMPN 2 Wawo, akibatnya, sekolah menengah yang berlokasi di Desa Raba tersebut telah mengalami kerugian yang cukup besar, karena sejumlah asset ataupun inventaris milik sekolah, seperti seperangkat computer, printer, travo dan lainnya dalam sekejap raib dibobol para pelaku pencurian. Saat ini, kedua kasus pencurian yang terjadi di sekolah tersebut tengah ditangani oleh aparat kepolisian Sektor Wawo.  
 
 

Kepala SDN 2 Maria, Yahya Baharuddin, S.Pd. M.Si ketika ditemui pasca peristiwa pencurian yang meluluhlantakan sekolah dipimpinnya, mengaku sangat kecewa dan terpukul atas kejadian tersebut. Karena semua asset yang sangat berharga milik sekolah, seperti sebuah laptop, satu unit computer, CPU printer, monitor, UPS, plus satu buah mesin sanyo yang tersimpan didalam ruangan kepala sekolah dan guru, telah raib digondol oleh para pelaku pencurian. 

Belum puas dengan berbagai inventaris sekolah, para pelaku pencurian juga telah mengambil uang tabungan siswa yang tersimpan didalam laci meja sebanyak, Rp. 1,6 juta. “Yang jelas, seisi ruangan, termasuk meja saya dan para guru sudah berantakan, karena semuanya sudah dobongkar dan diobrak-abrik oleh para pelaku pencurian. Akibat kejadian ini, kami mengalami kerugian sekitar, Rp. 20 juta,” ujarnya.

Yahya Baharudin melanjutkan, merasa kesal dan kecewa dengan aksi nekad para pelaku pencurian yang telah mengabiskan harta milik sekolahnya, pihaknya langsung melaporkan kejadian itu pada aparat penegak hukum Polsek Wawo, guna dilakukan penyelidikan sekaligus proses lebih lanjut dari peristiwa yang telah menghabiskan asset berharga milik SDN 2 Maria Kecamatan Wawo tersebut.
 
 

Kapolsek Wawo melalui Kanit Reskrim, Bripka Saidin yang dikonfirmasi Koran ini membenarkan kasus pencurian yang terjadi di SDN 2 Maria tersebut. Bahkan setelah mendapat laporan dari kepala sekolah setempat, pihaknya mengaku langsung melakukan olah Tempat Kejadin Perkara (TKP), termasuk mencari jejak sidik jari para pelaku, karena para pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. “Pokoknya kami terus melakukan penyelidikan kasus ini, dan untuk sementara kami sudah mengambil keterangan dari saksi pelapor, yakni kepala sekolah SDN 2 Maria Kecamatan Wawo,” akunya.

Saidin menambahkan, sebelum melancarkan aksinya, para pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang tersebut terlebih dahulu mencongkel pintu bagian belakang ruangan kepala sekolah dan guru (TU). Setelah itu, para pelaku berhasil masuk didalam ruangan sekaligus mengambil sejumlah barang-barang milik SDN 2 Maria, seperti seperangkat computer, mesin sanyo dan lainya sesuai laporan dari kepala sekolah yang bersangkutan. (YAR)           

0 komentar:

Posting Komentar