Pengaduan Kampung , Luapan Air Lapangan Diatasi

 

KM LENGGE WAWO, - Berita pengaduan yang kami tulis pertengahan bulan Maret tahun 2013 yang lalu tentang Lapangan Umum Wawo Tergenang Air, kalau musim hujan pasca pelebaran dan pembuatan talud sebelah utara lapangan, akhirnya didengarkan oleh pemerintah Kabupaten Bima dan Kecamatan Wawo, dengan dibuatnya 4 sumur resapan dan akan ditimbun.

Selama ini setiap musim hujan tiba sekitar bulan oktober hingga april setiap tahunnya lapangan umum Kecamatan Wawo di sebelah bagian selatan karena kondisinya agak bawah dibanding disebalah barat, utara dan timur selalu di aliri air dan bermuaranya air hujan yang mengguyur lapangan. Air hujan juga mengalir dari pemukiman penduduk di wilayah barat yang letaknya agak atas dari lapangan sehingga luberan air bermuara dilapangan umum tersebut.

Tapi berkat tulisan Kampung Media pertenganan bulan maret tahun 2013 yang lalu didengar juga oleh pemerintah Kabupaten Bima. Melalu Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bima,  Pemerintah Kabupaten Bima melalui anggaran APBN 2013 meresponya dengan membuat 4 buah sumur resapan.

 

Menurut KUPT PU kecamatan Wawo, Abdullah H. Ibrahim, S. Sos, sumur resapan ini akan menanggulangi genangan air sementara dimusim hujan mendatang, dalam waktu dekat, sumur atau lubang induk resapan denga lebar 1 x 1 Meterdengan kedalam 2 Meter dan sumur pengontrol 70 cmx70 cm. Sumur induk berbentuk kotak  tersebut dicor samping kanangkiri atau keliling dan dibawahnya kita masukan batu kosong dan diatas batu ditutupi ijuk sebagai peresap air.

“Air yang tergenang dilapangan sebelah utara yang selama ini meluber ke perumahan warga disebelah selatan agak abawah dengan struktur tanag lapangan nanti akan sedikit teratasi dengan sumur resapan ini”, ujar Abdullah.

 

Camat Wawo, Syafruddin Daud, S. Sos juga menyambut gembira respon dari pemerintah terhadap laporan masyarakat dan pengaduan leawt kampung media ini. Rencanaya lapangan ini juga akan ditimbun sehingga rata dengan bagian barat, utara dan timur. “Pengaduan masyarakat lewat kampung media anak-anak kampung lengge akhirna didengar juga oleh pemerintah kabupaten, hal ini perlu kita dukung bersama langkah anak-anak muda kita ini”, ujar Camat Wawo.

Lapangan Umum milik masyarakat Wawo ini harus dijaga bersama, dirawat bersama dan dipelihara bersama karena dipakai untuk kepentingan masyarakat juga, baik itu upacara, olahraga dan lainnya. (Efan)