Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Minggu, 07 Desember 2014

Lapangan Wawo digenangi Air Hujan



 
KM LENGGE WAWO,-  Air hujan yang menggenangi sudut selatan lapangan umum Wawo  selama tiga hari ternyata disesalkan oleh sejumlah masyarakat yang berdomisil di sekitar bagian timur dan selatan lapangan umum Wawo, pasalnya hujan yang turun beberapa hari yang lalu dengan intensitas hujan sedang selama dua jam hanya tergenang disekitar lapangan.

Selama empat tahun terakhir pemerintah kecamatan Wawo tidak mampu mencari solusi untuk memperbaiki lapangan dengan cara menimbun  dengan tanah pada sisi selatan dan timur yang miring dan tidak rata dibanding sebelah barat dan utara lapangan.

Beberapa kali masyarakat mengusulkan dan menyurati agar pemerintah memperhatikan kondisi lapangan umum kecamatan Wawo yang kerap dipergunakan untuk kepentingan upacara hari besar ataupun menggelar kegiatan lainya.

Suherman warga Dusun Ta’a desa Maria Utara yang berdomisili di bagian timur lapangan menyesalkan lambatnya tindakan pemerintah untuk memperbaiki lapanagan umum Wawo. Dua tahun lalu lapangan kerap digenangi air hingga 30 meter dan meluap ke rumah warga. Dengan intensitas hujan tinggi dan puncaknya pada musim hujan sekitar bulan Desember , Januari hingga Februari air hujan meluap dan membanjiri rumah warga.

Namun sejak di talud untuk jalan disekitar pinggir lapanagan bagian selatan dan timur warga bisa pergunakan untuk menahan air dan gang warga. Tapi permasalahannya air tersebut tidak dibuatkan gorong-gorong atau drainase untuk meluap ke sungai kecil disisi selatan bagian barat.

“Lapangan ini dulu bagian sisi selatannya tidak ditalud untuk menahan air hujan yang datang dari bagian pemukiman bagian barat lapanagan sehingga meluap ke pemukuman warga bagian timur dan selatan, setelah ditalud penderitaan warga berkurang karena air tidak membanjiri rumah warga,”ungkap Suherman.

“Kendati demikian muncul permasalah baru,   air yang tergenang tersebut meresap ke tanah dan muncul di bagian timur dan selatan rumah warga yang agar rendah dibanding lapangan, airnya muncul seperti mata air”, ungkapnya.

Senada dengan Ben, warga RT 1 dusun Ta’a desa Maria Utara, berharap pemerintah segera membuatkan drainase agar air bisa dialiri di sungai sebelah selatan sisi barat lapangan, karena kalau tidak di aliri air akan tergenang selama 3 samapai 4 hari

“Genangan air hujan dilapanagan kalau tidak di aliri akan menimbulkan penyakit karena jadi sarang jenting nyamuk demam berdarah dan genangan air ini muncul seperti mata air di depan halaman rumah warga yang ada di bagian timur dan selatan lapanagan karena struktur tanahnya lebih rendah dari lapanagan,” kata Ben. (Efan)


0 komentar:

Posting Komentar