Kwarcab Pramuka Bima, Santuni Anak Yatim

KM LENGGE,- Bencana datang memang tak pernah memilih, kaya ataupun miskin. Ketika dia datang dengan seketika kita hanya bisa berpasrah diri pada Sang Pemilik, Allah, SWT.  Begitu juga ketika banjir badang yang melanda beberapa desa di Kecamatan Sape menimpa salah satu keluarga yatim piatu yang tinggal bersama neneknya.

Komunitas Pramuka Peduli, Rabu (17/02) menggalang dana untuk menyantuni keluarga yatim piatu yang juga ditimpa korban banjir bandang.

"Rumah satu - satunya peninggalan orang tua mereka ikut roboh diterjang bajir badang, saat ini Arjun (red: anak yatim piatu tinggal didalam kios milik kakak sepupunya," kata Aidin, S.Pd Koordinator Satgas Posko Komunitas Pramuka Peduli Kecamatan Sape.

Sebagai bentuk kepedulian, Komunitas Pramuka Peduli Sape, dibawah komando Satgar Pramuka Peduli Sape Kak Aidin,  langsung bersama adik - adik dari gugus depan SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3 dan SMPN 1 Sape beserta Gugus Depan SDN Inpres 2 Naru turun kejalan dan  ke gudep - gudep sekolah  menggalang bantuan kemanusiaan

"Iya kami ingin mengajarkan kepada adik - adik di gudep untuk memiliki rasa kepedulian dan empati terhadap sesama. Mari adik - adik kita sisihkan sebagian uang jajan kalian untuk korban banjir badang," ajak Aidin.

Aidin menceritakan, alhamdulillah bantuan yang terkumpul cukup banyak ada paket sembako (beras,mie, minya kelapa, gula pasir, susu bendera dan Susu Balita), ada juga paket peralatan mandi ( sampo,sabu­n mandi,sikat gigi), paket bumbu dapur, dan uang

"Bantuan ini langsung kami serahkan kepada anak yatim piatu dan kami juga menyertakan uang sebesar Rp. 500.000,-," jelas Aidin

Koordinator Komunitas Pramuka Peduli Arief Rachman menyampaikan apresiasi yang luar biasa terhadap kegiatan penggalangan dana yang dilakukan oleh adik - adik gugus depan sekolah yang ada di Kecamatan Sape.

"Saya bangga dan terharu menyaksikan kebersamaan adik - adik pramuka. Apalagi, saat ini pramuka menjadi sorotan karena hanya bisa  bertepuk tangan atau sekedar nyanyi - nyanyi. Saya ingin merubah image pramuka, seperti yang sering saya katakan Jadilah Patriot Dasa Darma," kata  Arief

Sebelumnya, Komunitas Pramuka Peduli sudah memberikan bantuan kepada 5 Kepala Keluarga Korban Banjir Badang berupa peralatan dapur dan masak (kompor merk HOOK, panci wajan, piring dan gelas), Peralatan ibadah (Al - Quran, mukenah dan sejadah), Pakaian Pramuka, tas, sepatu dan alat tulis serta merenovasi 8 MCK keluarga korban Banjir Badang. SP Arif (Efan)