Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Selasa, 28 Juni 2016

Tingkatkan Kapasitas BUMDes Sari, Dibekali Pelatihan.


LENGGE,-  Desa Sari Kecamatan Sape terpilih sebagai lokasi replikasi atau pengembangan inovasi praktek cerdas pengelolaan Badan Usaha milik Desa (BUMDes) Air Minum. Pemilihan ini berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan oleh Bappenas. 



Untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan serta kompetensi para pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berkaitan dengan pengelolaan air bersih di Desa Sari Kecamatan Sape, Bappenas bekerjasama dengan AusAid dan Bakti,  sebanyak 30 peserta dari desa tersebut dan beberapa perwakilan dari SKPD terkait mengikuti Lokalatih Replikasi Praktek Cerdas Pengelolaan Air Bersih  Selama tiga hari yaitu Rabu-Jumat (11-13 Mei)  di aula hotel Mutmainah Kota Bima.

Sejumlah Tim baik dari Bappenas, AusAid dan lembaga mitra hadir pada pembukaan Lokalatih tersebut. Tim Bappenas yang dipimpin Teny Widyriyanti (Kasubdit Kerjasama Pembangunan Global), United Cities Local Government Asia Pasific (UCLG Aspac),  BAKTI, Tim dari praktik cerdas pengelolaan air minum Lendang Nangka Lombok Timur (BUMDes LENTERA).

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer dalam sambutannya mengatakan bahwa berkaitan dengan pengembangan kerjasama untuk percepatan pembangunan maka pemerintah daerah harus koperatif serta handal .  Hal ini selaras dengan visi dan misi pembangunan daerah bahwa pemerintah harus Handal dalam memberikan pelayanan yang cepat tepat dan terukur.

Dahlan menambahkan "sebagai masyarakat yang ingin hidup sehat, maka keberadaan air bersih sangat dibutuhkan. Jadi  program apapun yang direalisasikan di Kabupaten Bima maka Bupati dan wakil Bupati akan kooperatif. Hal ini penting karena Kabupaten Bima masih tergolong wilayah tertinggal dan terpencil yang membutuhkan dukungan pihak lain.

Pada kesempatan tersebut, ketua Tim Bappenas  Teny Widyriyanti dalam pengantarnya mengatakan, terdapat banyak pengetahuan dan pengalaman yang belum dikumpulkan untuk menjadi pelajaran di daerah lain. Oleh karena itu Bappenas mencari cara untuk melakukan percepatan bagaimana inovasi yang ada di daerah tersebut di replikasi". Jelasnya. 

Teny menjelaskan, "dalam setiap tahapan pembangunan melibatkan banyak pihak, baik di tingkat pusat, daerah maupun kalangan swasta. Peran Bappenas adalah mencoba mencari satu terobosan  atau inovasi penting serta mendapatkan dukungan dari mitra kerja agar inovasi tersebut dapat dikembangkan". Terangnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Bima Ir. Indrajaya dalam pengantarnya mengatakan bahwa kegiatan lokalatih diikuti 30 peserta pengelola BUMDes dari desa Sari dan utusan dari SKPD terkait.

Lokalatih ini sudah diawali dengan pelatihan bagi para petugas yang dilaksanakan di Desa Lendang Nangka kabupaten Lombok Timur dan diikuti oleh staf terkait Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, dan pengelola BUMDes desa Sari.


Indrajaya memaparkan bahwa lokalatih merupakan tindak lanjut pelatihan yang sama di desa Lendang Nangka kabupaten Lombok Timur. "Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman dan gambaran tentang  keberhasilan desa Lendang Nangka yang telah membentuk BUMDes  pengelolaan air minum dan dikembangkan di desa Sari.  Sehingga, diharapkan desa ini akan menjadi pionir bagi desa lainnya dalam pendirian BUMDes yang selaras dengan amanat UU tentang Desa". Tutupnya. HP Bima (Efan)

0 komentar:

Posting Komentar