Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Senin, 08 September 2014

Kareku Kandei FKN IX, Tradisi Harus Tetap di Jaga`


 KM LENGGE WAWO,- Kecamatan Wawo keluar sebagai juara I pada lomba Kareku Kandei di kegiatan Festival Keraton Nusantara (FKN) IX. Kecamatan wawo menyikirkan 8 kecamatan di lomba yang berlangsung di halaman ASI Mbojo, Senin (8/9).


Pada FKN IX tidak hanya sekedar menjadi forum pertemuan para Raja dan Sultan. Kegiatan bertema budaya itu juga menggelar lomba seperti hadrah, kareku kandei dan lomba lainya. Kegiatan ini diharapkan mampu memotifasi generasi muda untuk menggali dan belajar lagi tentang tradisi dan budaya yang hampir tergilas jaman.

Tim Kareku Kandei kecamatan Wawo yang terdiri dari 7 orang ibu-ibu ini telah berlatih selama 1 minggu di Sanggar La Diha Kecamatan Wawo. Gerakan yang seragam dibaluti pakaian Adat Rimpu serta alunan suara kandei dan Aru yang berirama dan terlatih membuat para juri pada lomba ini menilai kecamatan wawo Pantas menjadi Juara.

Salahsatu pengurus Sanggar Minarni, S. Pd mengaku merasa bangga atas tropy dan penghargaan ini, ini bentuk pengakuan atas kerja keras dengan inovasi dan seni untuk kembangkan dan pertahanakan tradisi Budaya. Kecamatan Wawo memang terkenal dengan daerah yang mempunyai seni dan budaya yang tinggi serta masih kental dengan nuansa tradisional ke arah modern.

Oleh sebab itu bukan lomba dan juara yang kita titik beratkan hari ini, tapi filosofi dari kegaitan dan tradisi nenek moyang kita kareku kendei ini sudah mulai dilupakan, makanya ketika panitia FKN IX menginformasikan kepada kita akan ada lomba Kareku Kandei kami pengurus Sanggar La Diha merapatkan hal in dengan pengurus lainya serta masyarakat disekitar Desa Maria”, ujar Mnarni.

Kareku Kandei diharapkan mampu dikembangkan menjadi kesenian budaya Bima, karena Tradisi yang terlupaka ini perlu tetap kita pertahanakan. Hari ini kita perlu menyepakatinya bahwa bukan soal juara tapi bagaimana tradisi yang sudah menjadi budaya masayarakt Bima di masa lampu in perlu diwariskan kepada generasi Muda kedepan. (Efan)

0 komentar:

Posting Komentar