SDN 3 Maria Dinilai Tim Provinsi NTB

KM LENGGE WAWO,- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Maria Kecamatan Wawo, di nilai oleh Tim Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi NTB, sebagai duta Kabupaten Bima. Ketua tim penilai, H Amir, S.Pd, MM, disambut meriah oleh masyarakat beserta Kepala SDN 3 Maria, Busran, S.Pd, M.Si, Camat Wawo, Syafruddin Daud, S.Sos, dan Asisten I Setda Kabupaten Bima, Drs H Abdul Wahab, jajaran Muspika, pendidikan serta guru disertai dengan atraksi kesenian tradisional tumbu, Selasa (23/9) disekolah setempat.

Dalam sambutannya kepala SDN 3 Maria, Busran, S.Pd, M.Si, mengucapkan selamat datang kepada rombongan Tim penilai LSS semoga betah dan nyaman berada di daerah puncak. Yang dingin dan asri. Pada tahun 2004 SDN 3 Maria pernah menjadi duta kabupaten Bima di ajang yang sama di tingkat propinsi, namun kami hanya mampu meraih peringkat ke 3”, ujar Busrah.

Sehingga pada tahun 2014 ini selama 10 tahun kami telah berbenah untuk persiapan mengikuti Lomba LSS ini. Berbagai indikator penilaian telah kami benahi diberbagai aspek baik itu lingkungan dan administrasi termasuk Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.  (PHBS) “Kalau dulu kami hanya meraih juara III, pada lomba tahun ini kami berharap bisa mewakili NTB pada lomba sekolah sehat tingkat Nasional ,” kata Busran disambut tepuk tangan para undangan yang hadir.

Asisten I Setda Kabupaten Bima, Drs H Abdul Wahab, mewakili Bupati Bima mengatakan  selama sepuluh tahun segala fasilitas dan administrasi telah diperbaiki oleh jajaran SDN 3 Maria, bersama dengan masyarakat  dan pemerintah kecamatan dalam hal ini Puskesmas Wawo. Tidak hanya sekadar menghadapi lomba, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat mengharga begitu pentingnya arti kesehatan lingkungan.

“Saya berharap kita semua dan anak didik di SDN 3 Maria ini bahu membahu memertahankan perilaku hidup bersih dan sehat. Sebab kesehatan dan kecerdasan jalan beriringan,” kata mantan Camat Wawo ini. Masalah kesehatan itu bukan hanya sekadar saat lomba, tetapi mari kita tumbuhkan kesadara akan pentinya kesehatan. Pembinaan ini harus dilakukan kapan pun dan dimanapun kita berada,” ujarnya. (Efan)