Orang Tua Menjadi Guru di Rumah

KM LENGGE WAWO,- Ulangan semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 telah usai, sejumlah sekolah melakukan evaluasi akhir semester ganjil dengan membagikan rapot bagi siswa-siswinya beberapa minggu yang lalu. Pembagian raport ini merupakan bentuk penilaian bagi siswa baik dari segi akademis maipun karakter selama menempuh pendidikan di sekolah maupun dimaupun dikehidupan bermasyarakat.

Kepala SDN 2 Maria, Yahya Baharudin, S. Pd., M. Si menilai bahwa pembagian rapor atau laporan dalam bentuk sebuah buku adalah penilaian bagi siswa-siswi yang masih sekolah ditingkat dasar maupun tingkat atas. Pembagian raport untuk memberikan laporan kepada orang tua dan siswa agar bisa termotifasi dengan kegiatan belajar mengajar saat menempuh pendidikan disekolah.

“Penilaan di rapor tidak saja penilaian akademik siswa maupun penilaian saat ulangan harian dan semester, tapi lebih ke penilaian dari berbagai aspek, misalnya pembelajaran kelas, sikap dan tingkah laku saat diluar kelas dan kehidupan di masyatrakat oleh guru,” ujar Yahya.

Hal yang sama juga dipaparkan oleh kepala sekolah dasar negeri (SD) Kombo, Sumardin, S.Pd., M. Pd saat ditemui di ruang kepala sekolah setempat, mengaku bahwa, sejak dulu penilaian siswa pada akhir semester untuk melaporkan kinerja siswa selama 1 semester di sekolah maupun diluar sekolah.

“Orang tua  atau wali murid harus bisa menjadi guru dirumah ketika siswa libur maupun dirumah, mereka harus melihat penilaian di rapor, agar tahu perkembangan pendidikan anaknya selama penempuh pendidikan selama  satu semester,”.

Ketika masa liburan tiba, orang tua harus bisa menjadi guru dirumah, jangan terlena ketika anak-anaknya liburan. Tetap perhatikan dan persiapkan untuk semester genap. (Efan)