Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Selasa, 28 April 2015

Pemkab Bima Gelar Lomba Desa


KM LENGGE WAWO,- Perhelatan Lomba Desa tingkat Kabupaten Bima telah dimulai. Pemerintah Kabupaten Bima melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMDes) menggelar lomba desa se-kabupaten. Penilaiannya dimulai hari ini Sabtu, (25/4) sampai Sabtu, (9/5) kedepan. Desa Sangia mewakili Kecamatan Sape, menjadi desa yang pertama dinilai oleh tim yang diketuai Kepala BPMDes Kabupaten Bima Abdul Wahab, SH., MSi.


Pada acara penyambutan di lapangan desa Sangia yang dihadiri Camat Sape, Muspika, Anggota DPRD Kabupaten Bima M. Aris, SH dari Partai PKS, Kades Sangia dan warga, Ketua Tim Penilai Abdul Wahab, menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda rutin instansinya, untuk menentukan juara yang akan mewakili kabupaten ke tingkat provinsi bahkan diharapkan mewakili Kabupaten Bima tingkat nasional.

Ajang ini, selain sebagai kompetisi pembangunan antar desa se-kabupaten Bima, juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui evaluasi pembangunan kemasyarakatan.
"Penilaian difokuskan pada basic penunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat dan sumber daya manusia itu sendiri," jelasnya.

Ada delapan kriteria yang menjadi poin penilaian utama tim penilai. Yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, kemanan dan ketertiban masyarakat, partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan, pemerintahan, lembaga-lembaga kemasyarakatan, serta pemberdayaan kesejahteraan keluarga.

Sebelumnya Camat Sape Muhaimin, S.Adm mengungkapkan kesiapan desa Sangia untuk menyambut lomba desa. "Kami akui warga di Sape pada umumnya tengah disibukkan dengan urusan masing-masing namun tidak mengabaikan persiapan lomba desa, buktinya warga desa Sangka pada siang hari melakukan aktivitas di sawah ladang, maupun laut tetapi pada malam harinya menata desa", jelasnya.

lebih lanjut Muhaimin mengatakan, setelah terpilih menjadi juara pada lomba desa tingkat kecamatan, desa Sangia terus berbenah untuk melengkapi kekurangan untuk dapat bersaing dengan desa lainnya se Kabupaten Bima. 

Diakui Muhaimin, tidak ada kendala dalam mengerahkan warga sebab warga memimemiliki kesadaran dalam menata dan membangun desanya masing masing. Apalagi penataan desa kali ini menyangkut perlombaan yang akan membawa nama baik desa mereka. Oleh karena itu, Muhaymin berharap agar para juri dapat melihat upaya warga desa Sangia dengan memprioritaskan desa Sangia menjadi desa pemenang lomba desa tahun 2015.

Kepala Desa Sangia Jaidun H. Abdul Hamid menjelaskan Desa Sangia merupakan salah satu desa dari 18 desa yang ada di kecamatan Sape dengan luas wilayah 2.360,00 Ha. Jumlah penduduk sebanyak 5.221jiwa terdiri dari laki-laki 2.687 orang, perempuan 2.534 orang, KK sebanyak 1.285 orang.

Mata pencaharian penduduk desa terdiri dari petani, nelayan, kerajinan Rumah Tangga, perdagangan, sektor jasa dan peternakan/perkebunan. Indikator penilaian Bidang pendidikan yang ada di desa Sangia antara lain : 3 unit TK/Paud, 4 unit Sekolah Dasar/Sederajat, 2 unit SMP/Sederajat dan 8 unit lembaga keagamaan.

Bidang Kesehatan masyarakat, sarana kesehatan di desa ini terdiri dari 6 Posyandu yang melayani kesehatan dasar masyarakat khusunya pada ibu dan anak, 1 unit Polindes, 3 orang Bidan Desa dan 1 orag perawat. Pada Bidang ekonomi masyarakat, di desa ini terjadi peningkatan ekonomi tercermin dari peningkatyan pemberian modal usaha pada sektor potensi-potnsi ekonomi yang selama ini tidak termanfaatkan dengan baik. 

Diakui Kades Jaidun, Kini mulai disentuh dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat, seperti usaha jajanan, tenunan dan perdagangan usaha kecil dan menengah serta jasa angkutan dan juga permodalan melalui PNPM Mandiri, Gapoktan, Bumdes dan uaha lainnya.

Bidang keamanan dan ketertiban masyarakat pada umumnya meningkat, hal ini dapat dilihat dari kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungannya. Tingkat partisipasi masyarakat dalam keamanan terlihat juga pada peningkatan jumlah pos kamling dari 13 unit pada tahun 2013 menjadi 17 unit pada tahun 2014 ditambah 1 unit po kamling induk, peningkatan jumlah anggota limas dari 14 orang menjadi 36 orang, peningkatan jumlah kelompok ronda dari 36 kelompok menjadi 85 kelompok.

Partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan mulai dari kegiatan fiik maupun non fisik terus meningkat signifikan dari tahun ke tahun. Secara internal pemerintah desa Sangia juga melaksanakan sejumlah kegiatan gotong royong, diantaranya gotong royong pembangunan rumah warga, kebersihan lingkungan desa serta kegiatan gotong royong pengolahan pertanian dan lainnya.

Diakui Jaidun, Pemerintah desa selama ini memberi ruang begitu bear bagi kebangkitan lembaga sosial dan strategi dalam masyarakat seperti LPMD, Karang Taruna, Organisasi Wanita, termasuk lembaga adat.


Kesadaran masyarakat desa Sangia untuk berpartisipasi dalam memelihara lingkungan dapat dilihat dari adanya lembaga yang menangani masalah lingkungan, sehingga sampai saat ini deesa Sangia termasuk lingkungan bersih bebas dari sampah karena dibuktikan dengan adanya lubang sampah dan bak penampungan sampah disetiap Rumah Tangga sehingga sekali dalamm seminggu akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). HP Bima (Efan)

0 komentar:

Posting Komentar