Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Jumat, 15 Mei 2015

DWP Kabupaten Bima Gelar MUSDA


KM LENGGE WAWO,- Jajaran Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bima, menggelar Musyawarah Daerah Ke-3 di aula kantor Bupati Bima.



Bupati Bima Drs. H. Syafrudin H. M. Nur, M.Pd, M.M dalam amanatnya mengatakan organisasi DWP Persatuan dibentuk  di lingkup pemerintah pusat dan daerah karena terkait dengan status suami sebagai PNS atau ASN.

Melalui wadah ini diharapkan ada saling mengisi agar tugas suami, sebagai PNS dan istri  sebagai anggota DWP mendukung pekerjaan suami. Jadi  semuanya melekat tanggung jawab sebagai PNS". Kata Bupati.

Musyawarah Daerah pasti melalui dua hal yaitu mengganti atau mempertahankan, artinya ada dinamika yang terjadi karena hal ini merupakan mekanisme untuk mencari pemimpin dan mengantarkan DWP dalam melahirkan pemimpin yang amanah". Terang Bupati.

Menyinggung tema Musda yang mengangkat isu Globalisasi, Bupati H. Syafrudin memaparkan, "Globalisasi  perlu dipahami dengan baik dan untuk menghadapinya maka perlu kebersamaan antara suami dan istri dan  sama-sama bertanggung jawab. Bila suami diberi jabatan maka istri harus mendukung seluas-luasnya serta tidak boleh ada  kepincangan didalamnya". Kata Bupati H. Syafrudin.

Pada Musda tersebut, Penasehat DWP Kabupaten Bima Hj Rustina H. Syafrudin mengemukakan, "Musda ini mempunyai arti penting untuk memantapkan program kerja serta mensinergikan seluruh potensi yang dimiliki, serta memilih ketua dan pengurus yang baru dalam upaya pencapaian tujuan organisasi DWP yang mandiri dan berkualitas.

Hj. Rustinah berharap agar melalui Forum Musda kita mampu menghasilkan ide-ide kreatif dan program kerja yang strategis untuk lima tahun ke depan, dimana program kerja yang direncanakan sesuai dengan harapan dan aspirasi anggota, kemampuan organisasi serta perkembangan masyarakat pada umumnya.

Kepada pengurus yang akan dipilih, Penasehat DWP ini berpesan, "terkait dengan pemilihan pengurus bagu, kita tenrunya berharap, agar nantinya mereka yang terpilih dapat mengemban amanat organisasi dan dapat menbawa perkembangan baru bagi organisasi.
Menutup sambutannya, Hj Rustinah mengajak seluruh penguru dan anggota DWP persatuan untuk senantiasa menjalin kebersamaan, bergandengan tangan, membangun organisasi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian anggota di masa depan". K
Ketua Panitia MUSDA Hj Siti Rosni,S.Adm dalam laporannya mengatakan, Musyawarah ini diikuti 41 orang pengurus DWP Tingkat Kabupaten Bima, 190 utusan DWP SKPD dan 108 utusan dari 18 kecamatan se-Kabupaten Bima. Secara keseluruhan undangan MUSDA III ini terdiri dari Pimpinan SKPD, Ketua dan Pengurus DWP Kabupaten, Camat beserta istri dan organisasi wanita yang menjadi mitra DWP.

Musda ditujukan untuk menetapkan kebijakan organisasi, menyempurnakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan  menyusun program lima tahunan. Agenda lainnya adalah menyampaikan hasil Musyawarah Nasional dan  Pemilihan Ketua DWP Kabupaten Bima masa Bakti tahun2014-1019.

Selain itu, didalam forum Musda juga akan disampaikan materi terkait UU nomor 5 tahun 2014 tentang Aparat Sipil Negara (ASN) dan UU nomor 17 tahun tahun 2013 tentang Organisasi kemasyarakatan oleh Kesbang sebagai bekal dalam pembahasan rapat. Materi terkait UU ini disampaikan sebelum rapat Paripurna dan rapat Komisi"

Sementara itu, Ketua DWP Persatuan Kabupaten Bima Hj. Winarni, H.M. Taufik, HAK dalam sambutannya memaparkan, "Musda merupakan sarana yang tepat untuk melakukan konsolidasi organisasi menghadapi tantangan dan peluang.  Disamping itu  momentum ini menjadi wahana silaturahmi bagi segenap pengurus yang harus diterapkan dalam kehidupan organisasi". Kata Hj. Winarni.


Menutup sambutannya, Ketua DWP Persatuan Kabupaten Bima mengharapkan Musda III sebagai forum evaluasi kegiatan sebelumnya untuk mengidentifikasi tantangan dan kelemahan yang dihadapi sebagai referensi dalam menyusun program kerja yang berbobot ke depan". Tutup Hj. Winarni. HP Bima (Efan)

0 komentar:

Posting Komentar