Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Kamis, 29 Oktober 2015

Dinas Koperasi Latih 30 Wirausaha


KM LENGGE,- Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang ekonomi, mendapatkan perhatian utama pemerintah daerah. Untuk meningkatkan kualitas para wirausaha, pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Koperasi dan UMKM melakukan pendidikan dan latihan pengolahan produk unggulan daerah (PUD) dan Simpan Pinjam  untuk UMKM se Kabupaten Bima Senin (26/10 sampai dengan Rabu (28/10) di aula hotel Parewa Kota Bima. 


Bupati Bima yang diwakili Asisten I bidang Pemerintahan  dan Kesra Drs. H. Abdul Wahab dalam arahannya mengatakan, " krisis ekonomi global telah berdampak signifikan terhadap kegiatan ekonomi nasional dan daerah sehingga pembangunan perekonomian daerah saat ini belum mampu secara optimal meningkatkan kerja peran masyarakat. 

Karena itu lanjut Wahab,  "kita harus membangun kiat dan usaha untuk membentengi ekonomi daerah , sehingga secara berkelanjutan kita mampu mengantisipasi munculnya dapat dampak negatif Globalisasi tersebut terhadap struktur ekonomi masyarakat yang tengah kita bangun. 

Wahab menjelaskan agar pengembangan ekonomi daerah dapat berhasil dan berdaya guna maka perlu diupayakan pengembangan potensi ekonomi daerah melalui PUD.  Pelatihan diharapkan ini akan dapat membekali peserta dengan pemahaman menyeluruh tentang tata kelola unit bisnis dan strategi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi seperti yang diharapkan.

Ketua panitia yang juga    Kabid Pemberdayaan UMKM Drs. Alimuddin H.M Yakub dalam laporannya mengatakan, "Diklat ini ditujukan untuk menciptakan SDM yang handal dan menumbuhkan semangat, sikap, perilaku, etos kerja, kemandirian dan meningkatkan kemampuan kawasan serta keterampilan bagi UKM. 

Sasaran Diklat adalah para pelaku atau penggerak wirausaha  yang bergerak di sektor riil.  Secara khusus,  para pengelola  tataboga yang tersebar di enam kecamatan se-Kabupaten Bima". Jelas Alimuddin.

Dirinya menambahkan. "Selama tiga hari ke depan, 30 peserta ini akan menerima tujuh materi selama 20 jam belajar yang mencakup kebijakan pengembangan koperasi dan UKM, regulasi tentang Perkoperasian, manajemen perusahaan dan kewirausahaan. Selain itu para peserta juga akan dibekali dengan teori dan praktek pengolahan abon dan nugget. 

Untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, panitia mendatangkan instruktur dari Bappeda, Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima dan tutor yang dilatih oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI di Mataram.

Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima Hj. Maesyarah SE dalam arahannya kepada peserta usai pembukaan mengatakan, "untuk mendorong tumbuh  kembangnya produk unggulan daerah maka para wirausahawan perlu kreatif dan inovatif. Artinya sumber daya atau tenaga harus digerakkan supaya UKM terus berkembang. 

Maesyarah menambahkan, SDM sebagai pengelola produk berperan penting di dalamnya, karena usaha ekonomi tidak akan maju bila tidak ada prakarsa dari dalam diri wirasusaha. Oleh karena itu peserta harus belajar dari pengalaman untuk terus melakukan perbaikan terhadap kualitas produk.

Maesyarah Mencontohkan Kabupaten Bima memiliki satu produk dodol Wera meskipun produk tersebut bagus tetapi ada kendala pada masalah kemasan karena selalu dijumpai kemasan pertama dan berikutnya selalu berbeda, termasuk kualitas dodol tersebut yang masih rendah dan tidak tahan lama.


Pelatihan ini penting agar ke depan produk daerah dapat dikenal dan diterima oleh konsumen baik di pusat maupun di mancanegara . Peserta diharapkan tidak hanya menerima materi tetapi perlu mencermati apa yang disampaikan karena hal ini merupakan bekal di dalam melakukan kegiatan usaha ekonomi di masing-masing kecamatan. Terang Maesyarah. (Efan)

0 komentar:

Posting Komentar